Bagaimana Essential Oil Bagi Ibu Hamil?
- ASRI Group
- Jun 17, 2021
- 2 min read
Tahukah kalian bahwa dalam masa kehamilan, penggunaan essential oil dapat meredakan mual serta menghilangkan stress yang dialami sang ibu bayi sebelum persalinan? Umumnya, essential oil berbahaya bagi ibu hamil. Seiring berjalannya waktu, para pakar menjelaskan bahwa penggunaan essential oil dapat dihindari pada trimester pertama atau minggu pertama hingga minggu ke-13 dari kehamilan. Penggunaan essential oil pada trimester pertama kehamilan ini dikhawatirkan dapat mengganggu perkembangan janin serta kontraksi dini. Setelah trimester pertama, janin bayi dianggap sudah cukup kuat. Akan tetapi, masih perlu memperhatikan jenis essential oil yang digunakan. Para pakar menyarankan untuk tidak menggunakan minyak esensial seperti minyak kamper, tarragon, serta peterseli pada masa kehamilan maupun menyusui.
Berikut merupakan daftar essential oil yang aman digunakan bagi ibu hamil:
● Tanaman citrus seperti lemon, jeruk, bergamot. Rasa segar yang dimiliki tanaman tersebut dapat membantu menyenangkan suasana hati serta meningkatkan suasana hati sang ibu bayi.
● Tanaman lavender memiliki tujuan dapat membantu meredakan rasa gelisah serta meredakan rasa nyeri dari kontraksi janin bayi.
● Tanaman jahe memiliki rasa menghangatkan mual yang biasa dialami oleh manusia. Aroma yang dikeluarkan dari jahe juga dapat membantu meredakan mual.
● Selain jahe, ibu hamil dapat menggunakan aroma peppermint untuk membantu meredakan mual pada perut dan sakit kepala. Aroma kuat yang dikeluarkan dapat menjadi andalan utama selain minum obat, dan masih banyak lagi tanaman yang aman bagi ibu hamil.
Selain menjadi aromaterapi, essential oil dapat dicampurkan pada minuman ibu hamil seperti susu atau teh. Hal ini dapat dilakukan dengan anjuran konsultasi dengan dokter kandungan terkait. Rasa panas yang dimiliki jahe dan peppermint dapat membantu meredakan rasa mual yang dialami oleh ibu hamil. Penggunaan essential oil ini juga perlu diperhatikan tujuan serta ukuran yang dikonsumsi. Tidak boleh diminum setiap hari. Essential oil dapat digunakan baik diminum maupun dihirup, tergantung kebutuhan penggunaannya dan tujuan penggunaannya," dari spesialis kecantikan dan medical aromatherapist, dr Rachmi Primadiati. Dasar yang digunakan essential oil berasal dari tanaman asli yang lebih aman daripada penggunaan bahan kimia. Eits! Akan tetapi, tidak semua essential oil dapat dicampurkan ke minuman ya. Essential oil yang aman memerlukan label food grade dari FDA. Sebelum dikonsumsi ibu hamil, pastikan terdapat food grade pada essential oil tersebut ya. Rilekskan harimu menggunakan pengharum ruangan alami dari ASRI.
Sumber:
Comments